KOMPASPOPULARNEWS – Sebuah Pameran Seni Rupa, bertajuk Batas Titik digelar di Loka Budaya Sukimim Adiwiratmoko, Jalan Aloon-Aloon Selatan Kota Magelang, Jawa Tengah. Pameran lukis tersebut dibuka pada Rabu, 20/09/2023 dan akan berakhir pada Selasa, 26/09/2023.
Batas Titik Art Exhibition diikuti oleh 20 perupa Magelang Raya. Yaitu Mami Kato, Oentoeng Noe, Yustinus Agus, Asrul Sani, Arif Safari, Nurfu Ad, Bogem Mentah, Wanted Terror Kota, Qony, dan Naurazl. Juga Kaji Habeb, Wahudi, Bonakong, Wusriyanto, Malikha Sabrina, Ipeh, Arif Sulaiman, Sodik, I Made Arya Dwita Dedok, dan Grace Tjobronimpuno.
Secara resmi pameran dibuka oleh Bayu Aria Widhi Kristanto, Dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Jogja). Dosen Batik Fashion ini yang sangat menantikan event seperti ini, hal itu seperti disampaikan dalam sambutannya.
“Saya sangat senang dan menanti-nanti adanya event pameran batik lukis atau ‘batik fine art’ seperti ini, karena belum pernah ada. Menurut saya, lukisan batik yang bagus itu adalah batik yang menggambarkan cerita keseharian pembatiknya, yang berasal dari pemikiran atau ekspresi pembatiknya,” ujar Bayu Aria.
Aria menyebut batik yang bagus berisikan pesan-pesan luhur untuk kehidupan yang lebih baik. “Jadi tidak hanya mengandalkan keunikan dari batik itu sendiri,” sebutnya.
Baca juga: Keprihatinan Panglima TNI Dengan Rendahnya Minat Remaja Terhadap Seni Tradisional
Dalam Pameran Batas Titik ini juga digelar Workshop Batik pada Rabu tanggal 22 September 2023 pukul 16.00 – 17.00 WIB. Workshop ini terbuka untuk umum.
Pameran Batas Titik didukung oleh Dewan Kesenian Kota Magelang, Studio Mendut, Sanga Nusa, Gasebo, dan Krandan Ciblon Papringan. Dalam pembukaan dihadiri pula oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M., Detua Dewan Kesenian Kota Magelang Muhammad Nafi, kurator kondang Oei Hong Djien (Museum OHD).
Pembukaan yang dihibur art performance dari Suko dan Riyan itu juga dihadiri puluhan pecinta batik, tamu undangan, dan para perupa peserta pameran.[kpn/red]