KOMPASPOPULARNEWS – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Magelang hari ini selasa 16 Juli 2024 kembali membayar Uang Ganti Rugi (UGR) atas tanah warga yang tergusur oleh pembangunan jalan Tol Yogyakarta – Bawen yang berlangsung di Gedung olah raga desa Pagersari, kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa tengah.
Acara di hadiri Kepala BPN Kab. Magelang A.Yani, Ketua PPK Muhammad Fajri Nuqman, Forkopimcam Mungkid, serta warga dari 12 desa yang di undang, dan acara di mulai pukul 09.00 WIB.
Dalam hal ini A. Yani mengatakan, hari ini ada 12 desa yang kami undang, serta ada 72 bidang tanah dengan luas 3,3 hektar dengan nilai UGR yang di bayarkan sebesar Rp64.466,99 miliar yang di bayarkan kepada 12 desa dan merupakan sisa seksi I, II, dan III atau susulan, dimana warga yang dahulunya di seksi tersebut masih belum lengkap persyaratannya.
“Hari ini bisa kita undang setelah data memenuhi persyaratan, ada juga pembayaran kepada warga yang sisa tanahnya di bawah 100 meter, akan tapi tidak banyak,” ungkap Yani.
Selain itu, Yani juga berharap kepada warga yang hari ini menerima UGR agar supaya bisa memanfaatkan uangnya dengan bijak, jangan membeli yang tidak perlu. “Ya, apapun bentuknya yang penting bermanfaat,” katanya.
Zazima (62) warga desa Keji yang menerima pencairan UGR mengungkapkan, saya dan ahli waris hari ini menerima penggantian ganti rugi tol, setelah hampir dua tahun menunggu.
Baca juga: Polres Magelang Kota Adakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2024
“Dan hari ini kakak saya yang di jakarta juga ikut hadir, dan saya sudah tenang tidak ada beban lagi,” imbuh Zazima.
Lain halnya dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mohammad Fajri Nuqman mengutarakan, terkait exit tol yang tadinya ada di Palbapang atau wilayah Borobudur, karena tidak mungkin untuk di bangun. Untuk perubahannya sendiri statusnya sudah Finalisasi Disain, dan untuk lokasinya sendiri akhir tahun 2024 kita akan ajukan ijin lokasi ke Gubernur.
“Mudah-mudahan di akhir tahun atau di awal tahun sudah terkondisikan lokasi exit yang baru,” pungkasnya. [kpn].