KOMPASPOPULARNEWS – Clara Xintia, pendiri Miracle Academy Indonesia dan pelatih instruktur putri duyung dari Mermaid Federation International (MFI), yang juga mewakili Indonesia, berhasil melaju ke babak final dan meraih posisi 10 besar dalam ajang bergengsi The 2024 China Mermaid Open Grand Final and Asian Cup yang diselenggarakan di Atlantis, Sanya.
Kompetisi selama dua hari ini berlangsung di Atlantis Sanya, hotel ikonik di Sanya, Hainan, Tiongkok. Ajang ini berhasil menarik lebih dari 70 atlet dari 10 negara dan wilayah, termasuk Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Menurut Fosun Tourism Group, penyelenggara acara, Atlantis Sanya menyediakan panggung spektakuler bagi para peserta. Kompetisi berlangsung di kolam dengan kapasitas 13.500 ton air laut murni dan kedalaman 11 meter. Dilansir dari chinadaily.com.cn
Penonton disuguhkan pertunjukan memukau melalui panel akrilik transparan raksasa berukuran 16,5 meter lebar dan lebih dari 10 meter tinggi, menciptakan pengalaman mendalam untuk menikmati keindahan serta keanggunan penyelam putri duyung.
“Sebagai perpaduan sempurna antara olahraga dan seni, menyelam putri duyung memberikan vitalitas baru dalam pengembangan pariwisata berkualitas tinggi,” ujar Bao Jiangjun, CEO Fosun Tourism Group.
Clara Xintia menjelaskan penampilannya diajang China Mermaid Open Grand Final and Asian Cup 2024, dengan ekor putri duyung berwarna putih dihiasi semburat merah muda, melambangkan kemurnian keindahan alam Indonesia, serta rambut dikepang dengan sentuhan warna merah yang mencerminkan warna bendera Indonesia. “Penampilan saya kali ini akan menunjukkan kebanggaan dan patriotisme sekaligus keindahan dan keanggunan,” ujar Clara Xintia, atlet putri duyung asal Indonesia.
“Saya ingin merayakan keindahan, budaya, dan keberagaman Indonesia melalui sudut pandang mistis putri duyung. Putri duyung mewakili semangat dari laut Indonesia, yang murni, tangguh, dan anggun,” ujar Clara bangga.
Acara ini diselenggarakan oleh Water Sports Administration Center dari General Administration of Sport of China dan Fosun Tourism Group, dengan dukungan dari China Water Ski, Underwater & Powerboat Federation, Asian Underwater Federation, serta Hainan Provincial Department of Tourism, Culture, Radio, Television, and Sports.
Secara khusus, Clara Xintia menunjukkan dedikasi dan talenta luar biasa dalam kompetisi ini, membanggakan nama Indonesia di panggung internasional.
Keberhasilan ini menjadi pencapaian besar bagi Miracle Academy sekaligus langkah maju untuk mempopulerkan dunia Putri Duyung di seluruh Indonesia. [kpn]
