KOMPASPOPULARNEWS.COM – Bertempat di kantor Sekretariat RW.08 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta timur, Dandim 0505/Jakarta timur bersama Kapolres Metro Jakarta timur memimpin mediasi antara warga RT. 03 dan RT.04 RW.08 Komplek Dispalad (Depan Kejaksaan Timur). Rabu (23/11/22).
Dandim 0505/JT Kololonel Arm.Yogo Widiyatmoko,S.Sos,M.Tr (Han) bersama Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol. Budi Sartono, S.I.K.,M.Si.,M.Han yang juga di hadiri Kasatreskrim AKBP Ichwanul Iksan, Kasat Samapta AKBP Kaharudin, Danramil 01/Jatinegara Letkol Czi Jarmadi, Kapolsek Metro Jatinegara Kompol Entong R, Kasat Binmas Kompol. Adi W, Lurah CBU Agung Budi Santoso, Kasipem Yaser, Ketua RW.08 Heru, para Ketua RT.03 dan RT.04, Warga, Babinsa Serda Tarsono, Bati tuud Peltu Osben, Bhabinkamtibmas, dan Ketua RW.07 Rizal.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0505/JT mengatakan, keributan yang dilakukan di Komplek Angkatan Darat merupakan tanggung jawab Dandim 0505/JT dan Danramil 01/Jatinegara beserta Anggota Babinsanya,
Kapolres turut hadir dalam kegiatan mediasi karena ini wilayah hukum Polres Metro Jakarta timur, apalagi ada perintah dari bapak Kapolda Metro Jaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kami bersama Kapolres turun langsung untuk mencari kronologis sebenarnya biar ada titik terang tentang permasalahan tersebut.
Lanjut Dandim, apabila ketua RW punya data rekaman cctv, kasihkan ke Polsek Jatinegara biar nanti kita ketahui siapa dalang dibalik keributan ini.
Demikian halnya, Kapolres Metro Jakarta timur menjelaskan, kami datang ke sini bersama Dandim untuk melaksanakan mediasi dan kemudian diantara kedua belah pihak pasti berargumen dengan argumen masing-masing. Kemudian keterangan saling serang menyerang dan tidak ada yang mau disalahkan dan tidak mau mengalah, akan tetapi perlu kita cari permasalahan utamanya.
“Kita mau tahu siapa pelaku utama dan kemudian jangan sampai setiap pihak keamanan melaksanakan tugas jangan sampai terjadi suatu yang tidak kita inginkan, kemudian kegiatan malam akan saya ketatkan mulai malam ini sampai seterusnya,” ujar Kapolres.
Di samping itu, Kapolres berharap agar warga yang bertikai sebaiknya itu yang kita cari dan kita kumpulkan jangan warga yang baik baik aja dikumpulkan, agar kedepan permasalahan keributan tidak terulang lagi.
Penyampaian Ketua RW.07, Tidak ada api tidak ada asap, sehingga kalau kita bertanya siapa yang duluan siapa yang mendahului dan kalau mediasi seperti ini terus kemudian tidak ada tidak lanjut ke bawah saya sebagai RW juga bingung oleh karena itu perlu kita kumpulkan peran dari pihak orang tua karena kalau setingkat RT/RW tidak bisa karena ada pihak keluarga yang lebih dekat sama mereka.
“Saya selaku RW.07 tidak mau mencari siapa yang salah yang benar namun hari ini kita lebih mendekatkan warga kita ke orang tua kalau kami sebagai ketua RT/RW hanya mediasi untuk mencari solusi kalau orang tua ada hubungan emosional keluarga yang gampang memberikan nasihatnya,” ucap Ketua RW.07.
Kegiatan mediasi yang dilakukan menghasilkan, pada hari Jumat tanggal 25 November, seluruh remaja bersama orang tuanya datang ke kantor Sekretariat RW.08 dengan membawa seluruh alat sajam yang ada di rumah dan akan dilakukan mediasi damai. [red/kpn]
Sumber Kodim 0505/Jakarta timur.