KOMPASPOPULARNEWS.COM – Kini Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Pegunungan Papua memiliki Patung Monumen Kasih Karunia berwujud Yesus Kristus Sang Penebus Dosa.
Monumen setinggi ±2 meter tersebut dibangun di ketinggian 2.416 meter dpl. Bahkan, merupakan Patung Yesus Kristus di lokasi tertinggi di Indonesia yang dibuat oleh Satgas Yonif Mekanis 203/AK di Distrik Malagayneri, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Yonif Mekanis 203/AK Letkol Inf Achmad Zaki, S.sos.,M.M., M.I.Pol dalam keterangannya di Distrik Malagayneri, Papua, Rabu (22/03/2023).
“Peresmian Monumen Kasih Karunia sebagai bentuk semangat toleransi antar umat beragama, dan wujud persatuan serta wujud kecintaan kami kepada masyarakat Distrik Malagayneri agar masyarakat lebih bersemangat dan senang untuk melaksanakan ibadah,” ucapnya.
Kegiatan peresmian tersebut dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Achmad Zaki dan beberapa personel Pos Malagayneri serta turut dihadiri oleh pejabat distrik dan para tokoh adat maupun tokoh masyarakat Distrik Malagayneri.
Secara keseluruhan, Monumen Kasih Karunia ini merupakan hadiah dari Satgas Yonif Mekanis 203/AK untuk masyarakat Distrik Malagayneri sebagai wujud semangat toleransi antar umat beragama dan persatuan.
Oleh karenanya, diharapkan dengan adanya Monumen Kasih Karunia masyarakat lebih bersemangat dan senang untuk melaksanakan ibadah terlebih posisi monumen tersebut berdekatan dengan gereja.
“Proses pembuatan hingga pengiriman Monumen Kasih Karunia ini tidaklah mudah. Kami bekerja sama dengan Bapak Gunadi Karjono dari perhimpunan Karunia Merah Putih untuk membuat patung tersebut di Bali dan mengirimkan ke Jayapura hingga dikirimkan menuju ke Distrik Malagayneri,” kata Dansatgas menjelaskan.
Satu-satunya Patung Monumen Yesus Kristus yang ada di Pegunungan tengah.
Selanjutnya, Dansatgas juga menambahkan bahwa semua proses berat ini tidak menjadi halangan untuk Pos Malagayneri, hal ini sebagai wujud kecintaan Personel Pos untuk masyarakat demi membangun Distrik Malagayneri lebih indah, serta mewujudkan satu-satunya Monumen Kasih Karunia yang hanya ada di Provinsi Pegunungan Tengah.
Sementara itu, Tutius Kogoya selaku Sekretaris Distrik Malagayneri mengucapkan rasa terima kasih kepada Dansatgas Yonif Mekanis 203/AK dan seluruh personel Satgas hingga Pos Malagayneri yang telah bekerja keras membangun Distrik Malagayneri lebih baik dan lebih indah dengan kegiatan-kagiatan sosial, merenovasi gereja yang ada hingga mendirikan Monumen Kasih Karunia yang merupakan satu-satunya monumen yang ada di Pegunungan Tengah.
“Kami dan masyarakat Distrik Malagayneri mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak TNI khususnya Satgas Yonif Mekanis 203/AK yang telah membangun Distrik Malagayneri ini lebih baik dan mendirikan Monumen Kasih Karunia. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak TNI semua dan semoga Bapak TNI selalu diberikan keselamatan dalam tugasnya,” ucapnya. [red/kpn/pen satgas yon mek 203-ak].