KOMPASPOPULARNEWS.COM – Delagasi Asean Defence Interaction Program (ADIP) berkunjung ke Taman Pancasila Lahan Terpadu Korem 051/Wkt. Kedatangan Delegasi ADIP disambut langsung Kasrem 051/Wkt Kolonel Inf Yuri Elias Mamahi, S.I.P, mewakili Danrem 051 Brigadir Jenderal TNI Yustinus Nono Yulianto.
Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Pancasila Lahan Pertanian Terpadu Korem 051/Wkt Wanajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa barat. Rabu (8/3/2023).
Danrem 051/Wkt dalam sambutannya, yang dibacakan Kasrem 051/Wkt mengucapkan selamat datang kepada Delegasi beserta rombongan.
“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan yang tidak ternila, sebab Kementerian Pertahanan memilih Taman Pancasila Lahan Pertanian Terpadu Korem 051/Wkt sebagai salah satu sasaran yang dituju oleh Delegasi ADIP.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberi manfaat dan sebagai salah satu cara untuk tukar informasi dalam upaya memperkuat hubungan militer ke depan,” ujar Danrem dalam sambutannya.
Lahan pertanian terpadu merupakan salah satu wujud nyata TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan.
Sementara itu, Kasrem 051 juga menjelaskan bahwa lahan pertanian terpadu merupakan salah satu wujud nyata TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan dan implementasi 7 (Tujuh) Perintah Harian Kasad.
Seperti yang tertulis pada point 5, TNI AD harus hadir ditengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi.
Demikian halnya paada point 6, Lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar menumbuhkan kecintaan rakyat pada TNI.
Serta sesuai dengan perintah Pangdam Jaya kepada para Dansat jajaran Kodam Jaya/Jayakarta untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal Ketahanan pangan, Stunting, UMKM,
Pembuatan Embung/penampungan air, dan Penanaman pohon.
Keberadaan lahan pertanian terpadu memiliki luas kurang lebih 42,9 Ha. Ini merupakan wujud nyata Korem 051/Wkt dalam mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan yang telah dioptimalkan sedemikian rupa, dengan didahului dengan belanja masalah, duduk bersama dengan petani dan masyarakat untuk didengar keluhan dan keinginan, harapan kedepannya, serta melibatkan Pemerintah Kab. Bekasi.
Methode Tiga Pilar.
Adapun langkah yang diambil oleh Korem 051/Wkt, dengan melakukan kegiatan intensifikasi pertanian yang memadukan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikan dengan mengembangkan Methode Tiga Pilar, yaitu Pilar Edukasi, Pilar Tourism/Wisata, dan Pilar Ekonomi.
Asean Defence Interaction Program diikuti oleh 10 negara anggota Asean yakni ; Indonesia, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Setiap perwakilan negara Asean mengirimkan dua orang peserta.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi pers dan Kasi log Kasrem 051/Wkt, Kol Czi Sugeng Hariyadi, Ketua delegasi Asean, Kol Adm Waskita Adhi, Kabid Ameroaf Pusinfotrahan Kemhan, Dandim 0502/JU Kol Inf Frega Wenas Inkiriwang, M.I.R., M.MAS.,Ph.D.,F.H.E.A, para Pasi dan Kabalak Korem 051/Wkt, serta Danramil 05/Cbt Kapten If Agung Purnomo. [red/kpn/korem 051wkt]