KOMPASPOPULARNEWS – Teguh Susilo (27 Th) warga di Mangunan Banyu Kerta Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa tengah yang hilang pada Sabtu 4 Maret 2023. Korban di duga terpeleset dan hanyut di Sungai Progo Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, saat sedang memancing ikan.
Korban sedang asyik memancing ikan, tiba-tiba air Sungai Progo naik pasang sehingga korban terpeleset.
Berdasarkan keterangan dari beberapa warga sekitar, peristiwa ini terjadi pada Sabtu 4 Maret 2023 sekira pukul 15.30 Wib, saat itu korban sedang asyik memancing ikan, tiba-tiba air Sungai Progo naik pasang sehingga korban terpeleset dan seketika hanyut tenggelam terbawa arus sungai.
Ikwan salah satu Tim Relawan yang ikut mencari keberadaan korban menjelaskan, awalnya korban memancing di bantaran Sungai Progo, tepatnya terletak di Dusun Semi Rejo, Desa Tempur Rejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang bersama temannya.
Lebih lanjut, Ikwan menerangkan bahwa saat mereka memancing ikan, tiba-tiba air sungai naik pasang, dimana saat itu cuaca di sekitar wilayah Tempur Rejo hujan sangat deras, sehingga debit air sungai naik dengan cepat.
Tim Relawan serta Petugas Tagana Cabang Tempuran serta Tim Medis Kesehatan masih berusaha mencari dengan menyisir keberadaan jatuhnya korban.
“Korban yang tidak menyadari kalau di wilayah atas hujannya juga deras dan membuat air naik berusaha mencari tempat yang aman. Namun, justru malah terpeleset dan jatuh ke sungai yang arusnya deras. Beberapa warga yang saat itu berada diatas, dan mengetahui ada salah satu pemancing terpeleset terbawa arus sungai berusaha untuk menolong, akan tapi naas korban sudah tidak terlihat dilokasi jatuhnya,” ungkap Ikwan.
Sementara itu, puluhan warga dengan di bantu tim relawan serta petugas Tagana (Taruna Tanggap Bencana) cabang Tempuran serta Tim Medis Kesehatan masih berusaha mencari dengan menyisir keberadaan jatuhnya korban dengan menggunakan perahu karet, dari mulai awal saat korban terjatuh sampai di Desa Sraten, jembatan Siguk Bumi Harjo Borobudur. Namun, hingga berita ini diturunkan belum membuahkan hasil.
Abdul Karim salah satu warga yang ikut dalam pencarian korban menjelaskan, pada saat itu korban sedang mancing dengan kondisi cuaca di wilayah Tempur Rejo hujan deras, sehingga membuat air sungai pasang. Anak Mangunan…,cuaca hujan deras…terperosok dan hanyut di sungai Progo….kami semua siap mencarinya sampai sekarang belum ketemu.
Hingga hari Minggu sore 5 Maret 2023 masih belum ada tanda-tanda korban di temukan oleh Tim Relawan dan warga. Pencarian akan dilanjutkan pada esok hari, sebab kondisi malam sangat menyulitkan para tim relawan dan warga untuk mencari korban dalam keadaan gelap dengan cuaca yang kurang mendukung. [L30/kpn]