Berita Terkini, Terpercaya, dan Tanpa Batas Dalam Era Digitalisasi
Indeks

Dialog Pramono Anung: Membangun Sepak Bola Jakarta Bersama Jakmania di ‘Ngobrol Seputar Bola’

KOMPASPOPULARNEWS – Pramono Anung menegaskan harapannya untuk menjadikan Persija Jakarta sebagai ikon baru yang inklusif dan ramah bagi seluruh warga Jakarta. Ia juga mengapresiasi dukungan Jakmania sebagai basis suporter yang solid dalam memajukan sepak bola di ibu kota.

Pramono Anung menyampaikan pandangannya dalam dialog bertema “Ngobrol Seputar Bola” yang digelar di Jakarta Selatan. Senin (18/11/2024).

“Apapun yang harus dilakukan, kalau Persija tidak juara itu tidak mengenakan, jadi menurut saya pribadi, harus ada dorongan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pemerintah Jakarta, Persija sebagai owner dari klub bola dan Jakmania sebagai supporter bolanya. Empat bagian ini harus menjadi sebuah sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk memajukan sepakbola di Jakarta,” tutur Pramono dalam dialog bersama.

Dia menyampaikan, apabila nanti mendapat amanah menjadi Gubernur Jakarta, maka sepakbola akan dibuat lebih semarak dari sebelumnya.

“Caranya bagaimana, yang pertama yang paling penting, faktor kenapa Persija dan Jakmania di Jakarta tidak terlalu happening, karena kita tidak punya sesuatu yang menyatukan kita semua,” jelas dia.

Pramono juga mengungkapkan, Jakarta perlu mengadopsi konsep penggemar sepak bola di Eropa, yang sering berkumpul, berinteraksi dalam suasana yang nyaman, senang sebelum dan sesudah pertandingan.

“Berbeda dengan di Jerman klub Bayern Munich, setiap ada pertandingan, maka pendukung dan masyarakat berkumpul untuk mengobrol, makan-makan dan minum-minum. Yang kemudian membuat Bayern Munich di Jerman itu dapat happening, karena beberapa kali saya menyaksikan itu, dan sama seperti Paris Saint-Germain (PSG) di Perancis,” ujar Pramono.

Ia membayangkan, kehadiran taman buka selama 24 jam, yang bisa dijadikan tempat berkumpul sebelum dan sesudah pertandingan sebagai langkah konkret untuk mewujudkan atmosfer sepakbola seperti di negara-negara maju.

 

Baca juga: Pilkada DKI Jakarta 2024: Dukungan Tak Terduga dan Penuh Paradox

 

“Buka taman 24 jam, sebagai tempat berkumpul sebelum dan sesudah dari stadion, sebagai tempat yang menyenangkan,” tambah Pramono.

Menyinggung soal kenyamanan, Pramono juga menyoroti pentingnya fasilitas bagi perempuan, dan penyandang disabilitas, sebagai sarana prasarana yang harus ada pada stadion di Jakarta.

“Saya berharap kalo Persija mau tanding untuk selanjutnya, bisa ramah bagi perempuan dan disabilitas, itu menjadi penting. Karena dimanapun di dunia, kalau sepakbola happening-nya mau maju, maka itu menjadi bagian yang utama,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, secara pribadi memiliki bayangan untuk Jakarta, akan memiliki city branding seperti New York yang menjadi ibu kota dunia, dan Jakarta akan menjadi ibu kotanya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

“Gedung ASEAN ada di Jakarta, yang tidak pernah selama ini kita gunakan untuk bagaimana membranding kota ini, maka kalo ada pertandingan (sepakbola) khusus untuk itu (membranding Jakarta), suasananya akan berbeda. Walaupun saat ini banyak kompetisi sepak bola yang ada, tapi saya lihat khusus untuk Persija Jakarta akan berbeda, kalo kompetisi di kota-kota besar diadakan, dan Persija menjadi salah satu pesertanya, itulah yang saya harapkan tentang Persija Jakarta dan Jakmania,” paparnya. [kpn]

jasa-pembuatan-google-maps-bisnis-perbaikan-disuspen-solusinya
Whats-App-Image-2023-08-05-at-12-42-02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *