Evakuasi Korban Anak Tenggelam di Pulo Mas

KOMPASPOPULARNEWS – Babinsa Serda Ipong dan Serda Anas Hisyam, yang merupakan anggota Koramil 04/Pulogadung, melakukan aksi heroik evakuasi pertolongan terhadap anak-anak yang tenggelam di Saluran Air di Jalan Pulo Mas Raya Kayu Putih, RW.12 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Sabtu (29/04/23). Korban tenggelam adalah dua anak berinisial (A) dan (D) yang berusia 12 tahun dan beralamat di jalan plafon dan jalan porslen, masing-masing di RW.03 Kelurahan Kayu Putih.

Pertolongan dari Babinsa Serda Ipong dan Serda Anas Hisyam didasarkan pada laporan dan informasi dari warga bernama Azib Nasri. Menurut laporan tersebut, pada pukul 09.00 WIB, dua anak tersebut bermain di Saluran Air setelah sebelumnya bermain dengan temannya sejak pagi. Namun, pada sekitar pukul 15.00 WIB, teman bermain mereka melihat kedua anak tersebut tidak terlihat lagi.

Koordinasi 3 Pilar Evakuasi Korban Tenggelam Di Pulo Mas

Dengan berkoordinasi bersama aparatur terkait peristiwa pencarian yang dilakukan Babinsa, Satpol PP dan Damkar untuk segera ke lokasi kejadian. Karena adanya kekhawatiran warga, pada pukul 19.10 WIB, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Serda Ipong dan piket Kelurahan Kayu Putih. Selanjutnya, piket satpol PP melakukan koordinasi dengan Damkar dan bersama Babinsa menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Dalam mencari korban, Serda Ipong dan Serda Anas Hisyam turun langsung ke kali. Pada pukul 20.30 WIB, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Setelah berhasil melakukan evakuasi korban, kasus selanjutnya ditangani oleh Polsek Pulogadung untuk pertolongan selanjutnya sampai ke rumah sakit.

Dalam melakukan evakuasi, Babinsa Serda Ipong dan Serda Anas Hisyam dibantu oleh tiga pilar yakni Bhabinkamtibmas, Polsek Pulogadung, Satpol PP, dan Damkar Jakarta Timur. Demikian evakuasi yang dilakukan demi menemukan anak tenggelam di wilayah Pulomas, aparat juga memberi himbauan kepada orang tua untuk memantau kegiatan bermain anak anak di tempat tempat yang berpotensi membahayakan bagi keselamatan.[red/kpn]