KOMPASPOPULARNEWS – Ketua FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia) Tangerang Kota Cecep Yuliardi beserta jajarannya menyerahkan 50 pack masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang berada disekitar lokasi kejadian, sekaligus membantu institusi TNI, Polri dan dinas terkait seperti Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dishub, juga relawan yang membutuhkan masker.
FWJI Tangerang Kota peduli masyarakat disekitar lokasi kejadian, tepatnya di jalan raya menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara) di antara dua sisi kiri dan kanan lokasi TPA Rawa Kucing masih dikelilingi kobaran api dan kepulan asap tebal yang menggumpal, sehingga menutupi jarak pandang dan akses jalan menuju TKP.
Hal ini mengundang kepedulian Ketua FWJI Tangkot angkat bicara. Kami berusaha memfokuskan diri masing-masing untuk menerobos akses jalan yang dipadati kepulan asap hitam dan tebal dengan penuh ekstra hati-hati. “Dimana kami berniat selain daripada menyajikan informasi kepada publik untuk situasi terkini, kami pun memberikan pelayanan bantuan masker untuk dapat di pergunakan sebagaimana fungsinya,” kata Cecep dilokasi kebakaran.
“Untuk itu, kami selaku pengurus FWJI Tangkot sangat mengapresiasi kepada Instansi TNI dan POLRI beserta Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, para relawan dari Dinas Kesehatan juga seluruh elemen masyarakat yang sudah Turut serta dalam berjibaku memadamkan api yang kian membesar,” jelas Cecep Yuliardi.
“Kami pun sangat mengapresiasi kepada seluruh Dandim 0506 Kolonel Ali Imran dan Kapolres Tangerang Kota yang hingga kini masih berada di Posko yang keberadaanya dekat dengan lokasi kebakaran untuk melihat serta membantu jalannya proses pemadaman tersebut,” Pungkasnya.
Lebih lanjut, Cecep menjelaskan, untuk pengungsi yang terkena dampak dari insiden ini, baik dari anak-anak dan orang tua kini diungsikan ke Aula kantor Kecamatan Neglasari serta GOR Kota Tangerang.
“Tak jauh dari lokasi pengungsian, tenda-tenda darurat disediakan untuk para wartawan yang melakukan peliputan, untuk sekedar melepas lelah dan beristirahat yang telah dipersiapkan oleh Dinas BPBD, PDI Perjuangan, dan FWJI Tangerang Kota.” Tutupnya.[kpn/red]
