KOMPASPOPULARNEWS – Yayasan YKKB Kabupaten Badung merayakan HUT ke-3 di Pasar Seni Kuta (Jaba Pura Desa Adat Kuta) dengan dihadiri langsung oleh beberapa tokoh penting seperti Ketua Umum YKKB I Ketut Putra Ismaya Jaya (Jero Bima), Ketua YKKB Badung (Jero Nyoman Tandur), Jero Bendesa Adat Kuta (Jero Ardana), Ketua Bupda Kuta (Wayan Swali Karang), Duwe Nyama Bali (DNB), Ketua DPW MIO Bali (Bramono Sitanggang), dan Tokoh Kuta (Man Mantra). Sabtu (11/11/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Umum YKKB menyampaikan harapannya untuk menjadi wadah bersatu bagi jiwa ksatria di Bali yang membela tanah air Indonesia, khususnya kehormatan tanah di Bali. Dia menekankan bahwa orang-orang yang terpilih untuk bergabung di organisasi ini diuji ketulusannya, yang bukan hanya mencari materi, tetapi yakin akan mendapatkan karma anugerah yang kekal dalam kehidupan selanjutnya.
“Bersama-sama menjaga tanah Bali dan selalu berbuat baik satu sama lain dalam jalan dharma di tanah Bali adalah tekad yang diungkapkan. Ego dan kesombongan dihilangkan untuk berbuat sosial kepada siapa saja,” harap Ketua umum mengakui dirinya sebagai nahkoda (lambang kapal perahu dan keris) atau supir dari Ida Ratu dan organisasi ini.
Motto YKKB yang dipegang teguh adalah “Menyame Tanpa Batas, Menyame Tanpa Identitas, Menyame Sampai Tuntas” atau dikenal dengan singkatan 3M.
Baca juga: Menyemarakkan Tradisi: Acara Spesial HUT ke-3 YKKB Pada 11-11-2023
Yayasan Kesatria Keris Bali terbentuk di Puri Agung Klungkung pada tanggal 6 September 2020, dan kemudian wilayah Kabupaten Badung menetapkannya pada tanggal 11 November 2020.
Ketua YKKB Kabupaten Badung, Jero Nyoman Tandur, menyatakan semangatnya dalam wawancara tadi malam untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial, termasuk donor darah, pemberian kursi roda, dan bantuan hukum bagi yang membutuhkan. Selain itu, mereka berfokus pada kegiatan seperti bersih-bersih pantai. Proses struktur kepengurusan wilayah Kecamatan Kabupaten Badung sedang berlangsung di Mengwi (Sempidi), sementara Kecamatan Petang masih dalam tahap perencanaan.
Acara ini diakhiri dengan makan malam bersama serta acara bebas hiburan penyanyi lawas Bali Panji Kuning, Joget Bumbung, dan penyanyi Bali lainnya.[kpn/red]
