KOMPASPOPULARNEWS.COM – Jenderal Andika Perkasa yang lahir pada 21 Desember 1964 akan pensiun pada bulan Desember 2022, genap setahun setelah menjabat sebagai Panglima TNI.
Presiden Joko Widodo akan menentukan sosok calon panglima TNI dalam waktu dekat, dimana tertuang dalam aturan bahwa Presiden akan mengajukan calon Panglima TNI kepada DPR untuk menjalani uji kelayakan ( fit and proper test ).
Tentu, calon tersebut adalah perwira tinggi yang pernah menduduki Kepala Staf Angkatan dan belum memasuki masa pensiun, Ketiga Kepala Staf TNI sosok KSAD Dudung Abdurachman dinilai calon kuat untuk di calonkan oleh Presiden Joko Widodo
Dedi Siregar Ketua Umum DPP LPPI mengatakan, nama Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M Dudung memang pantas dan wajar kemudian mengemuka sebagai sosok calon Panglima TNI. Sebab, selama ini Jenderal Dudung dinilai banyak membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan politik dan keamanan yang cukup tinggi.
Menurut informasi juga Jenderal Dudung semenjak menjadi KSAD sejak Rabu, 17 November 2021, sudah mencatatkan prestasi yang membuatnya pantas menjadi Panglima TNI.
“Beliau sudah cukup berpengalaman dalam melewati berbagai macam situasi, bahkan berhasil melakukan perubahan yang cukup progresif sebagai orang nomor satu di tubuh TNI AD,” ungkap Dedi Siregar.
Berbekal pengalaman dalam mengawal pesta demokrasi sebelumnya, sangat rawan menimbulkan polarisasi, politik identitas, dan maraknya berita bohong.
Maka, sangatlah wajar apabila calon Panglima TNI yang terpilih dapat membantu pemerintah dalam mencegah potensi konflik. Hal itu mengingat TNI memiliki jaringan luas untuk menjaga keamanan serta mengendalikan potensi konflik dalam masyarakat Indonesia.
“Kami sangat yakin Presiden joko Widodo akan mempertimbangkan sosok Jenderal Dudung Abdurachman sebagai calon panglima. Selain itu, juga memiliki kemampuan untuk menjaga keamanan situasi politik di tahun 2024, dengan berbekal pengalaman beliau selama ini,” jelas Ketua Umum DPP LPPI. [Red/KPN]
