Jogja Japan Week 2023: Meriahkan Sleman City Hall dengan Budaya Jepang!

Jogja Japan Week 2023: Meriahkan Sleman City Hall dengan Budaya Jepang!

KOMPASPOPULARNEWS – Ketua panitia Fitriani Kuroda membuka resmi acara Jogja Japan Week 2023 pada hari Jumat, 1 September 2023. Acara ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 3 September 2023. Pada pukul 10.00 pagi hari itu, pembukaan acara dilakukan oleh Perwakilan Duta Besar Jepang, perwakilan dari Bupati Sleman, serta perwakilan dari Gubernur DIY.

Lebih lanjut, Fitriani Kuroda memaparkan bahwa event ini baru diadakan lagi setelah melewati pandemi Covid-19, juga dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan persahabatan dan memperkokoh hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang.

Whats-App-Image-2023-08-05-at-12-42-02

“Kita benar benar mengundang masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk bisa menyaksikan Jogja Japan Week yang dihelat selama 3 hari ini,mulai dari jumat sampai minggu,” papar Fitriani Kuroda.

Jogja Japan Week 2023: Meriahkan Sleman City Hall dengan Budaya Jepang!
Sambut keseruan dan keindahan budaya Jepang dalam Jogja Japan Week 2023 di Sleman City Hall.

Sebagai pengisi acara Jogja Japan week 2023 juga menghadirkan persatuan insan kolintang nasional (PINKAN) Indonesia salah satu komunitas musik tradisional Sulawesi Utara dengan ketua umum ibu Penny Marsetio. Kolintang yang tidak lama lagi akan goes to Unesco, didukung oleh pelatih pelatih kolintang yang hadir langsung dari Jakarta, diantaranya Dolof Malalantang, Andre Sumual dan Markus Soegiarto, hadir juga ketua Pinkan Yogyakarta Fransisca diwati.

 

 

Baca juga: Penerus Maestro Kolintang Petrus Kaseke, Soegiarto Hartono, Raih Penghargaan API 2023 untuk Bidang Budaya

 

 

Sementara itu, Markus Soegiarto penerus dari Bapak Petrus kaseke sekaligus penulis buku Maimo Kumolintang memberikan sedikit sejarah kolintang berkembang di tanah Jawa. Awalnya Om saya almarhum Petrus Kaseke dari Minahasa melanjutkan kuliah di Universitas Gajah Mada sambil mencoba membuat alat musik kolintang, tidak disangka usaha ini ternyata bisa berkembang di pulau Jawa lalu merambah keluar jawa bahkan sampai ke luar negeri.

Selain itu, ketua persatuan insan kolintang nasional ( PINKAN) Yogyakarta Fansiska diwati juga berharap, semoga event event seperti ini bisa menampilkan berbagai kesenian daerah, selain musik daerah Sulawesi Utara kolintang yang sudah mendunia. PINKAN sering tampil di berbagai Negara, berharap kolintang ini menjadi alat musik yang bisa di gemari oleh semua kalangan.[kpn/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *