KOMPASPOPULARNEWS – Tragedi memilukan! Kecelakaan truk tronton galian tambang merenggut nyawa 2 orang, seorang ibu dan anak, saat kendaraan mereka tertimpa truk tronton galian yang terbalik karena sopir yang ugal-ugalan.
Kronologis detil peristiwa laka lantas di Jalan Raya Sudamanik, Parungpanjang, Kampung Gunung Salak Rewod RT.01/RW.01 Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor melibatkan Truk tronton Mithubitshi warna orange nopol B 9903 PYT dan sepeda motor Honda Genio warna hitam nopol F 5829 FHZ yang dikendarai oleh korban Isnawati dengan membonceng anaknya Nazira Putri serta kendaraan truck Cold Diesel Nopol B 9561 FPA pada Minggu sore, 17/12/2023.
Menurut keterangan Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridhallah menjelaskan pada sekitar Pukul 16.10 wib. Kendaraan truk trontron bermuatan batu split dengan kecepatan 40 km melaju menuju kantong parkir arah parungpanjang untuk menunggu jam tayang operasional truk.
“Saat melaju dengan kecepatan 40 km, truk tronton menyalip kendaraan cold diesel, pada saat berbelok hendak ke jalurnya kembali, kendaraan oleng dan miring, setelah itu langsung terguling dan menimpa pengendara motor,”
jelas Agus
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, kami berkoordinasi dengan KUD untuk meminjam alat berat ekskavator dan melakukan pengawalan agar truk tronton cepat sampai ke lokasi kejadian. Setelah itu, kami melakukan evakuasi truk tronton hingga berdiri kembali.
“Sesaat truk terangkat, terlihat dua korban, seorang ibu dan anak. Bersama warga, kami mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit,” jelas, Agus.
Setelah dievakuasi dan data identitas dikumpulkan, korban, yang bernama Isnawati dengan tanggal lahir 10 Maret 1989, perempuan, beralamat di Kp Gunung Picung RT 004 RW 003, Desa Pingku, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, langsung dibawa menggunakan ambulans. Selain itu, korban lain bernama Nazira Putri, berusia 9 tahun, perempuan, dengan alamat yang sama, juga dievakuasi.
Hasil pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 19.53 WIB, awak media melihat pihak Polres Bogor unit lakalantas Bogor dan Polsek Parungpanjang sedang melakukan olah TKP. Terlihat kehadiran dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Setelah olah TKP selesai pada pukul 22.30 WIB, kendaraan truk Tronton berwarna Orange dengan merk Mitsubishi dan nomor polisi B 9903 PYT, kemudian ditarik menggunakan kendaraan derek menuju Polres Bogor untuk proses lebih lanjut.
Pukul 23.30 WIB, di tempat terpisah, hasil pantauan awak media mengungkapkan, ratusan jamaah, terdiri dari para ulama, santri, dan masyarakat Desa Pingku, melaksanakan shalat jenazah untuk dua korban, yaitu ibu dan anak, di Mesjid Gunung Picung.
Acara tersebut dihadiri oleh Mulyawan, Sekdes Desa Pingku, dan Serda Kusnadi, anggota Koramil 0621-23/PP, yang mengawal prosesi hingga pemakaman.
Babinsa Koramil 0621-23/PP, Serda Kusnadi, menyampaikan, “Sesuai perintah Danramil Kapten Inf Mulyadi, saya selaku Babinsa hadir untuk mengawal prosesi pemakaman korban laka lantas sampai selesai dimakamkan,” jelasnya.[kpn/red]