Jakarta, KompasPopularNews.com,- Indonesia dan India telah membangun hubungan bilateral yang erat selama 73 tahun. Penandatanganan Treaty of Friendship menjadi dokumen tertulis pertama terkait hubungan diplomatik RI-India yaitu pada Maret 1951. Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan hubungan dekat India dan Indonesia telah terjalin lama, dia mengungkapkan, seperti persahabatan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno dengan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, yang dekat secara idiologi dan fisik.
“Bagaikan kakak dan adik, sering bergandengan tangan saat bertemu,” ujar Puan. Pernyataan tersebut diungkapkan Puan saat pertemuan bilateral dengan Ketua Lok Sabha India Om Birla beserta tamu delegasi lain dari India, di sela-sela perhelatan G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20) di Komplek Parleman, di ruang pertemuan Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Dalam pertemuan ini, Puan didampingi oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Anggota BKSAP DPR RI Gilang Dhiela Fararez, dan Puteri Anetta Komarudin. Dalam bidang sosial budaya, Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini mengapresiasi bahwa India dan Indonesia telah memiliki MoU serta kerja sama di bidang pertukaran budaya, kepemudaan dan olah raga.
Serta kerja sama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan eksplorasi ruang angkasa untuk tujuan damai. “Melalui pertemuan ini, saya berharap kerja sama yang telah terjalin antara India dan Indonesia ini dapat berjalan lancar sehingga dapat membawa kemakmuran bagi kedua bangsa,” harap Puan.
Dia pun berterima kasih atas kehadiran para delegasi India yang dipimpin oleh Lok Sabha dalam pertemuan di the Eighth G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20) di Jakarta. “Sebuah kehormatan bagi kami, DPR RI, menyambut kehadiran Yang Mulia. Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum yang tepat bagi kita untuk membahas berbagai kerja sama Indonesia dengan India,” papar Puan. (Red/KPN)
