KOMPASPOPULARNEWS – Acara pernikahan Putri dan Jae dilaksanakan dengan meriah di kediaman mempelai perempuan di Jalan Inpres 3, tepatnya di depan SD Cimpaeun 3, nomor 69, RT 04 RW 09, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Depok. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPKC GMDM Limo Baba Makmur, yang dikenal dengan julukan “Manusia Petasan”, yang menyuguhkan atraksi menakjubkan sebagai penyambutan bagi besan di kediaman Nyai dan Suryadi.
Atraksi yang disajikan oleh Ketua DPKC GMDM Limo Baba Makmur ini memang menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Kehadirannya dengan segala keterampilan dan keahliannya dalam atraksi petasan menjadi suatu hal yang memukau. Acara ini diadakan pada pukul 09.30 pagi dan turut meramaikan perayaan pernikahan Putri dan Jae, menambah nuansa kegembiraan dalam momen bersejarah ini. Sabtu, (26/08/2023).
Beberapa tokoh dan kelompok hadir dalam acara tersebut, termasuk KH. Ahmad Koerudin sebagai tokoh agama, PT. Hadinata Brothers & Co diwakili oleh keluarga besar mereka, tim Polybag packing dari PT. Istana GJ, Agus Kurniawan yang menjabat sebagai chief manager PT. IGJ sekaligus Ketua IPWL GMDM Kota Depok. Dede Setiawan mewakili Ketua RT 04, Romi remaja putra; Muhamad Saleh, Ketua RT 01; dan Akri Sabella, Ketua RT 02. Rw 09 juga diwakili oleh Ketua RW 09 dan keluarga besar Karang Taruna Rw 09. Wanartakabag Finishing, Patono Budi Santoso sebagai kabag QA & QC, serta keluarga besar alumni akuntansi karya A Universitas Ibnu Khaldun Bogor juga ikut hadir. Tidak ketinggalan juga perwakilan dari PT. Perfetti Van Melle Indonesia yang turut serta dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan ini Ketua DPKC GMDM Limo Baba Makmur mengatakan, dalam acara pernikahan ini tujuan saya cuma menghibur untuk menyambut besan, saya melakukan atraksi bakar petasan guna meriahkan acara ini. Ilmu yang di dapat itu dari warisan orang tua, jadi jangan coba-coba kalau mau bakar petasan sambil di pegang dan dikalungkan dibadan, itu adegan berbahaya, hanya dilakukan olah orang yang ahli dan profesional.[kpn/red]
