KOMPASPOPULARNEWS – Ketua DPW MIO (Media Independen Online) Indonesia Yogyakarta merasa kecewa dengan pelayanan Lion Air (JT-567) di Bandara Ngurah Rai Bali saat akan terbang tujuan Bandara Kulon Progo Internasional Yogyakarta (YIA), Kamis (16/11).
MIO adalah organisasi para pemilik media online Indonesia yang kebetulan Ketua DPW MIO Yogyakarta Ibu Chandra Novrita akan kembali ke kota asalnya, beliau mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan yang diberikan oleh maskapai swasta Lion Air.
Ketua DPW MIO Yogyakarta Ibu Chandra Novrita mengungkapkan kekecewaannya sekali lagi terhadap pelayanan yang tidak manusiawi terhadap para penumpang Lion Air (JT-567) lainnya, dikarenakan ada 3 orang penumpang yang juga bersamaan mengungkapkan kekecewaannya terhadap maskapai ini dengan adanya pemberitahuan jadwalnya yang terlambat di Bandara Ngurah Rai Bali.
Salah satu dari mereka adalah karyawan yang harus berangkat kerja di pagi hari di kota Yogyakarta dan lainnya adalah orangtua yang sudah dinantikan anak/sanak keluarga di rumahnya. Ini langsung menyebabkan kerugian material dan immaterial bagi para penumpang Lion Air.
Meski marah dan kecewa, para penumpang akhirnya menunda penerbangan dan mengaku tidak akan menggunakan jasa penerbangan Lion Air lagi.
“Kami diminta beli tiket baru lagi di penerbangan berikutnya. Tentu saja kami tidak mau. Tapi kami kapok untuk menggunakan jasa penerbangan Lion Air,” keluh KPS, SS, CNS dan NN.
Selama 2 jam dari pukul 16.45 Wita (jadwal terbang sebenarnya) ke pukul 18.45 Wita, dan sesampainya disana malah ditinggal dari maskapai Lion Air pada pukul 17.30 Wita dan ini menurut informasi sudah sering terjadi di Bandara Ngurah Rai Internasional Bali.
Baca juga: Ketua DPW MIO Bali Mengecam Keras Aksi Bom Bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung
Menurut keterangan “Costumer Service Center” Lion Air Bandara Ngurah Rai Internasional Bali, tidak ada informasi perubahan di jadwal penerbangan ini dan akan dilanjutkan esok Jumat siang pkl. 12.55 Wita (17/11).
Akan tetapi, dengan kejadian ini tidak ada kompensasi apapun dari pihak Lion Air dalam menanggapi kejadian ini, seperti transport dan akomodasi hotel (karena empat penumpang “KPS, SS, CNS dan NN” telah check-out dari Hotelnya masing-masing) yang tidak pernah sebelumnya diperkirakan oleh para penumpangnya.
Semoga dengan adanya berita ini pihak Lion Air bisa lebih bisa bijaksana dalam menanggapi keluhan (fast respond solution) kepada para penumpangnya.[jr77/kpn]