KOMPASPOPULARNEWS – Menyikapi ramainya gonjang-ganjing dalam penyusunan personalia Majelis Kaum Betawi (MKB), KH. Lutfi Hakim selaku Sekretaris Majelis Adat Bamus Betawi 1982, dan turut membidani kelahiran MKB mengatakan bahwa personalia pengurus Bamus Betawi 1982 yang dilibatkan dalam kepengurusan MKB sudah bukan lagi pengurus Bamus Betawi 1982, sebab masa baktinya sudah habis terhitung sejak tanggal 22 Agustus 2023 ini.
“Kami akan segera memilih dan mengangkat pengurus Bamus Betawi 1982 sesuai Pasal 13 dan 14 Anggaran Dasar serta Pasal 15, 16, 17, 18, 19, 20 dan 21 Anggaran Rumah Tangga,” jelasnya.
Majelis Adat menjadi arena utama dalam memilih Ketua Umum baru Bamus Betawi tahun 1982 ini. Lembaga ini terdiri dari para sesepuh, tokoh adat, dan individu-individu yang diakui kebijaksanaan serta pengetahuannya tentang adat istiadat Betawi. Mereka akan mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan siapa yang akan mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Umum Bamus Betawi berdasarkan kepatutan, pengalaman, dedikasi, dan pemahaman mendalam terhadap warisan budaya dan adat Betawi.
Baca juga: Imam Besar FBR: Pesan Milad ke-22 FBR
Diketahui bahwa menurut Pasal 21 Anggaran Rumah Tangga Bamus Betawi 1982, Ketua Umum dipilih dan ditetapkan oleh Majelis Adat melalui Rapat yang khusus dilakukan untuk itu.
Pemilihan melalui Majelis Adat menunjukkan pentingnya menjaga keterkaitan dengan akar budaya dan tradisi. Proses ini menggarisbawahi nilai-nilai kebersamaan, musyawarah, dan kesepakatan dalam memilih pemimpin yang akan mewakili dan memajukan kepentingan masyarakat Betawi dalam ranah adat, budaya, dan kehidupan sosial.
“Tim kecil sedang bekerja menginventarisir organisasi-organisasi yang berada di dalam naungan Bamus Betawi 1982, dan akan mengumpulkan mereka untuk didengar saran dan masukannya berkaitan dengan bakal calon Ketua Umum Bamus Betawi 1982 ke depan,” pungkasnya.[kpn/red]
