Peduli Dengan Kelestarian Alam Serta Cegah Abrasi
KOMPASPOPULARNEWS – Timika: Dalam upaya mencegah abrasi dan melestarikan alam di kawasan pesisir pantai, Kodim 1710/Mimika bekerja sama dengan satuan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Mimika melaksanakan kegiatan penanaman Mangrove di Pelabuhan Kp. Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, pada hari Senin (15/05/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi (Dandim 1710/Mimika), Letkol Laut (P) Apriles Lusien Sukirno, M.Han., M.Tr.Opsla. (Danlanal), Letkol Pnb Slamet Suhartono (Danlanud YKU), Letkol Lek Hadi P. Doly Palangdongan S.E (Dansatrad 243 Timika), Letkol Inf Sriyono S.I.P (Danyon 754/ENK/Kostrad), AKP Matheus T. (Kapolsek Miktim), Bapak Bakri Athoriq, S.STP., (Kepala Distrik Mimika Timur), Bapak Abdul Sudharmono (Kepala Dinas Pertanian Pemkab Mimika), dan Bapak Muhammad Riwani (Kepala Kampung Poumako).
Dalam sambutannya, Dandim 1710/Mimika menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian Mangrove, tanaman dikotil yang hidup di air payau dan air laut, karena memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Selain itu, Mangrove digunakan dalam industri kosmetik, menjaga erosi pantai, menjaga ekosistem laut, mencegah pemanasan global, dan mengatasi banjir dari kawasan laut.
“Dalam wilayah Timika, saya mengajak semua, termasuk masyarakat yang hadir di sini, untuk melestarikan pohon Mangrove ini. Selama ini, kami telah melihat sendiri bahwa di sekitar Poumako, kayu Mangrove ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk perumahan warga sekitar,” ujar Dandim.
Beliau juga menambahkan bahwa penanaman pohon Mangrove ini merupakan upaya untuk mencegah abrasi dan kerusakan di sekitar pantai. Mempertahankan hutan mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan hidup wilayah pantai. Lebih lanjut, “Penanaman ini bertujuan untuk menjaga ekosistem perairan dan mencegah abrasi laut. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem di Kabupaten Mimika,” tambahnya.
Kolaborasi Kodim 1710/Mimika TNI-Polri Dalam Menjaga Lingkungan Alam dan Kelestariannya
Melibatkan TNI-Polri dan Pemda Mimika, penanaman Mangrove menjadi langkah penting untuk mencegah abrasi dan menjaga kelestarian alam. Selain itu, sinergi antara TNI-Polri dan Pemda Mimika dalam kegiatan penanaman mangrove meningkatkan hasil yang optimal bagi nelayan. Selanjutnya, penanaman Mangrove di pesisir juga berperan dalam mencegah abrasi dan melindungi wilayah dari erosi berbahaya.
Selain memberikan manfaat lokal, Mangrove juga memiliki dampak positif secara global, terutama dalam perlindungan ekosistem laut khususnya pantai. Oleh karena itu, perlindungan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, dengan keterlibatan aktif dari TNI-Polri, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi ini menghasilkan langkah konkret dalam menjaga ekosistem pesisir dan melindungi alam dengan menggunakan Mangrove.
Penanaman Mangrove bukan hanya sebuah tindakan, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan alam. Dalam konteks ini, keberhasilan yang dicapai menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengambil tindakan. Semakin banyak pihak yang ikut berpartisipasi dalam menjaga alam, semakin besar pula hasil positif yang dapat kita capai untuk keberlanjutan ekosistem pesisir. Demikian Kodim 1710/Mimika bersama TNI-Polri dalam kegiatannya berkolaborasi menjaga kelestariian alam di pisisir pantai. [Kpn/Jef]