KOMPASPOPULARNEWS – Kodim 1715/Yahukimo menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 TA 2024, bertempat di Makodim 1715/Yahukimo, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Upacara pembukaan TMMD ke-119 TA 2024 dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan di wilayah tersebut. Selasa (20/02/2024).
Upacara dibuka Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., serta dihadiri Wakil Bupati, Dandim 1715/Yahukimo, Kapolres Yahukimo, dan perwakilan dari Dansatgas Mobile RI – PNG Yonif 7 Marinir serta Sekda Kabupaten Yahukimo.
Pada acara tersebut, Dandim 1715 Yahukimo melaporkan kesiapan pelaksanaan TMMD ke-119 TA 2024. Kemudian, Bupati dan Dandim 1715 Yahukimo selaku Dansatgas TMMD menandatangani naskah penyerahan kerja TMMD Reguler ke-119 TA 2024.
Dalam amanatnya, Bupati Didimus Yahuli, S.H menekankan pentingnya solidaritas dalam melaksanakan kegiatan TMMD, dan mengajak semua pihak untuk bekerja dengan baik demi masyarakat penerima manfaat.
Baca juga: Terkendala Cuaca: Pra TMMD Kodim 1623/Karangasem Tetap Semangat Bangun Jalan
Kegiatan TMMD ke-119 dilaksanakan selama 30 hari dengan fokus pada kegiatan fisik dan non fisik. Beberapa di antaranya adalah pembukaan jalan sepanjang 2.500 meter dan pembuatan MCK di Kp. Kali Biru. Selain itu, kegiatan non fisik dilakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan stunting, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan Bela Negara.
Baca juga: Genderang Perang Dimulai Prajurit Kodim 1623/Karangasem Siap Tempur
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos.,M.Han. mengharapkan dengan dilaksanakannya TMMD, wilayah Kabupaten Yahukimo dapat mengalami perkembangan yang signifikan dan memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. “Dalam upaya mewujudkan pembangunan wilayah, kegiatan TMMD yang diinisiasi TNI diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa. Dengan adanya kegiatan fisik seperti infrastruktur, aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat meningkat,” jelasnya.
“Sementara itu, kegiatan non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, stunting, pelayanan kesehatan, dan bela negara juga sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat, yang diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya pembangunan wilayah,” tambah Dandim.[kpn]
