KOMPASPOPULARNEWS – Guna meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan, Danramil 06/Cakung Kapten Inf Supriyatno bersama Forkopimcam dan warga masyarakat, menggelar Komsos tentang moderasi beragama bertempat di aula kantor Koramil 06/Cakung, Jln. Raya Bekasi KM 21 Kelurahan Rawa terate, Cakung, Jakarta Timur. Jumat (2/06/23).
Komsos Tentang Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Danramil Kapten Inf Supriyatno menjelaskan kegiatan Komsos dengan mengusung tema “Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia.”
“Moderasi adalah sebuah proses dan toleransi adalah hasil dari proses tersebut. Jadi, masing-masing dari kita perlu introspeksi diri terhadap sikap perilaku kita selama ini, sebab kegagalan kita dalam bertoleransi boleh jadi kegagalan kita juga dalam berpendidikan,” terang Danramil.
Baca juga : Peduli Dengan Generasi Penerus, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Komsos Kepada Anak-Anak di Kp. Pamako
Selain itu, Moderasi merupakan jalan tengah sebagaimana ajaran Islam yang selalu sejalan dengan fitrah manusia, sehingga umat Islam dinilai serasi dan seimbang. Hal ini harusnya juga berlaku di masa-masa sekarang ini dalam mengembalikan kondisi sosial negatif yang tercipta akibat kedua kubu ekstrem yang kurang memahami agama secara kaffah, dan keluar dari konteks ajaran Ketuhanan yang sesungguhnya, termasuk akal dan perasaan yang salah dalam mengartikan teks-teks sumber keagamaan.
Seharusnya moderasi bukan suatu hal yang baru, dahulu dalam mitologi Yunani kuno juga telah tersiarkan. Moderasi juga dikenal oleh setiap agama, Islam menyebutnya dengan konsep wasathiyah, Konghucu menyebutnya konsep Zhong Yong, Budha menyebutnya konsep Majihima Prapitada dan Kristen menyebutnya konsep Golden Mean. Dengan begitu semua agama dan semua masa sepakat bila mengambil jalan tengah merupakan sikap beragama yang paling ideal.
Baca juga : Silaturahmi Kapolres Metro Jakarta Timur Dan Danramil 06/Cakung Menerima Keluhan Warga Pulogebang
Pemahaman dan pengalaman keagamaan dinilai ekstrem apabila melanggar nilai kemanusian, kesepakatan bersama, dan ketertiban umum. Ketiga prinsip tersebut menjadi penanda bahwa moderasi beragama berarti menyeimbangkan kebaikan yang berhubungan dengan Tuhan dan kemaslahatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.
Ditambahkan Danramil dalam konteks kehidupan beragama yang dimaksud dengan anti kekerasan atau tidak menyakiti adalah tidak berpikir, berkata dan berbuat tentang suatu hal yang dapat mengganggu kerukunan, kedamaian dan kebebasan setiap orang dalam menjalankan aktifitas beragamanya, yakni tidak malanggar hak setiap orang untuk beribadah sesuai keyakinannya, tidak melarang membangun tempat sucinya, tidak menghina kepercayaan lain dan tidak berpikir untuk berkata dan berbuat yang menyakiti orang lain.
Jaga kedamaian sesuai dengan kehidupan di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Bangsa yang maju berperadaban tinggi bukan hanya dilihat dari tingginya ilmu pengetahuannya, teknologi ataupun kemajuan ekonomi, tetapi yang utama diukur dari tingginya akhlak, moral dan budi pekerti masyarakatnya.
Polarisasi agama akan menjadi tantangan situasi kebangsaan ke depan yang harus disikapi bersama, sehingga kita tetap bersatu dalam merajut ‘Kebhinekaan Tunggal Ika’ untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
Dengan penguatan moderasi beragama diharapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multi religius, sehingga terjadi harmonisasi sosial dan keseimbangan kehidupan sosial dilingkungan masyarakat khususnya wilayah Cakung.
Penyampaian Lurah Rawa terate Zainudin, S,A,P, kerukunan antar umat beragama, saling hormat menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada, semua itu perlu terus kita jaga kedamaiannya sesuai dengan kehidupan di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kapospol PIK Iptu Irawan mewakili Kapolsek Cakung dalam kesempatannya menyampaikan bahwa pada dasarnya kami dari Polsek Cakung tetap bersinergi dengan Koramil dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga Kamtibmas wilayah Cakung guna menciptakan wilayah aman, nyaman dan kondusif.
Tampak hadir pada Giat tersebut, Danramil 06/Cakung Kapten Inf Supriyatno, Kapolsek Cakung diwakilkan Iptu Irawan Kapospol PIK, Lurah Rawa Terate Zainudin, Babinsa, Bhabinkamtibmas, FKPPI, Forkabi, FBR dan Laskar anak betawi. [kpn/red]
#Kodim 0505/Jakarta Timur.