KOMPASPOPULARNEWS – Danramil 02/Matraman Mayor Arm Ahmad Budiman, S.Sos., M.Si, menjadi moderator pada kegiatan Komunikasi Sosial Lintas Sektoral bersama komponen masyarakat agar moderasi beragama dapat menjiwai serta menciptakan kerukunan antar umat beragama di wilayah Bintertas Sat 81 Kopassus.
Komunikasi Sosial Lintas Sektoral dengan komponen masyarakat Sat 81 di gelar untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama. Bertempat di Aula Satria Kopassus Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta timur. Senin (28/08/23).
Moderasi beragama dan indikator kerukunan umat beragama.
Mayor Arm Ahmad Budiman, S.Sos, M.Si, selaku Danramil 02 Matraman, menyampaikan bahwa moderasi beragama menjadi kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
“Bahwa ada empat indikator moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal. sedangkan indikator kerukunan umat beragama ada tiga hal, yakni toleransi, kesetaraan dan kerja sama,” ucap Mayor Arm Ahmad Budiman.
Pada kegiatan Komsos tersebut, Kasi Intel Sat 81 Kopassus menyampaikan beberapa hal terkait dengan diselenggarakannya kegiatan Komsos, dalam rangka membangun sinergitas program penguatan moderasi beragama untuk mencapai indeks penguatan dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di sekitar Bintertas Sat 81 Kopassus. Harapannya, seminar “Moderasi Beragama dan Tantangan Popularisasi di Indonesia” dapat berjalan dengan kondusif.
Baca juga: Babinsa Koramil 06/Cakung Ikut Semarakkan Pawai Karnaval Dirgahayu RI ke-78
“Bangsa Indonesia sesungguhnya aset yang luar biasa dalam konteks kehidupan yang rukun, saling menghormati antar sesama serta hidup rukun dengan berbagai corak warna tiap-tiap daerah dan Provinsi yang ada di Indonesia dengan kehidupan yang harmonis.”
“Kita hidup di negara yang kaya akan budaya dan agama. Oleh karena itu, kita harus memahami dan menghormati perbedaan tersebut. Moderasi beragama menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan dan mencegah polarisasi yang bisa membahayakan persatuan bangsa.”
“Oleh karena itu Peran Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam memfasilitasi dialog dan menciptakan suasana bersahabat yang kondusif bagi moderasi beragama. Mereka bertekad untuk mendorong pemahaman lintas agama serta mengurangi ketegangan yang dapat timbul di tengah masyarakat,” tandas Kasi Intel Sat 81. [kpn/red]
Kodim 0505/Jakarta Timur.