KOMPASPOPULARNEWS – Prajurit Satuan Tugas Kontingen Garuda TNI, Satgas Force Headquarters Support Unit XXVI-01 (FHQSU XXVI-O1) yang melaksanakan tugasnya sebagai Peacekeepers di Lebanon, turut andil pada Upacara Peringatan Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB (International Day of UN Peacekeepers) ke – 75 di Markas Besar UNIFIL HQ, Naqoura – Lebanon, Senin (29/05/2023).
International Day of UN Peacekeepers diperingati pada setiap tanggal 29 Mei untuk memperingati dan menghormati profesionalisme, dedikasi, keberanian tentara penjaga perdamaian, baik sipil dan militer yang bertugas dalam operasi penjaga perdamaian PBB. Serta untuk memperingati mereka yang kehilangan nyawa demi perdamaian.
Baca juga : Deputy Force Commander Unifil Kunjungi Satgas FHQSU XXVI-O1: Menguatkan Kerjasama dan Kesiapan
Kemudian, juga sebagai peringatan pembentukan misi penjaga perdamaian pertama, Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO) memiliki lebih dari 50 orang pengamatnya saat ini bekerja di UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) yang mempunyai misi menjaga perdamaian dan kestabilan keamanan di negara konfik Lebanon.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Force Commander Unifil Mayor Jenderal Aroldo Lazaro, diikuti sekitar 450 pasukan dari seluruh perwakilan kontingen yang tergabung dalam misi pemelihara perdamaian di Lebanon seperti Italia, Perancis, Indonesia, Spanyol, Belgia, India, Republik Korea, Ghana, Nepal, Malaysia, Polandia, China, dan El Salvador.
Baca juga : Danrem 174/ATW Pimpin Upacara Penerimaan dan Pelepasan Satgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia
Dihadiri juga oleh pejabat kenegaraan Lebanon, perwakilan LAF dan seluruh Komandan Satuan Tugas Kontingen Garuda yang tergabung dalam misi perdamaian UNIFIL, serta sekitar 1000 undangan dari berbagai kalangan.
Force Commander Mayor Jenderal Aroldo Lazaro dalam sambutannya, atas nama Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan penghormatan dan rasa bangga atas dedikasi, kesungguhan, dan pengabdian kepada seluruh personel penjaga perdamaian di seluruh misi yang ada di dunia, terutama bagi mereka yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk menjaga terciptanya perdamaian secara universal.
Dansatgas FHQSU XXVI-01 Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom.,M.M.,M.Han yang salah satunya memiliki tugas tanggung jawab mengatur dan menyelenggarakan kegiatan kemarkasan di Unifil Headquarter Lebanon berperan penting dalam acara Peringatan UN Peacekeepers. Mulai dari penyiapan prasarana pemasangan bendera kontingen Unifil, gelar tenda, kursi, termasuk pengaturan tempat upacara.
Sebagai konsekuensi, hal tersebut mendapatkan apresiasi dari Deputy Force Commander Unifil, Brigadir Jenderal Chok Bahadur Dhakal mengucapkan banyak terimakasih kepada Dansatgas FHQSU XXVI-O1.
Menurut Kolonel Arm Ezra Nathanael yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, misi pemeliharaan perdamaian pertama kali digelar pada saat pecah perang Arab-Israel di tanggal 29 Mei 1948. Pada waktu itu, UNTSO (United Nations Truce Supervision Organisation) adalah misi yang pertama.
“Oleh karena itu, 29 Mei di deklarasikan sebagai Day of UN Peacekeepers. Saat ini terdapat sekitar 31 negara dengan kekuatan sekitar 13.000 orang bertugas di Lebanon Selatan dibawah bendera Unifil. Indonesia termasuk dalam jumlah terbesar ketiga setelah Italia dan Perancis,” kata Dansatgas.
Selain itu, Kolonel Arm Ezra menambahkan, seperti diketahui, jumlah pasukan Indonesia yang tergabung dalam misi pemelihara perdamaian di Lebanon adalah 1.090 orang mulai dari Batalyon Mekanis TNI (Indobatt), FHQSU, Satgas POM TNI, dan staf UNIFIL.
Di samping itu, usai pelaksanaan upacara Kolonel Arm Ezra yang merupakan abituren Akmil 1998 mengatakan, adalah merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan Satgas FHQSU XXVI-O1 yang dipimpinnya mendapat kepercayaan untuk menyiapkan moment penting tersebut.[kpn/red]
#Pen Satgas FHQSU XXVI-O1