KOMPASPOPULARNEWS – “Tahun 2024 menjadi tahun politik yang sangat penting bagi Indonesia. Pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu, Indonesia telah sukses menggelar Pemilihan Umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.”
Pernyataan ini disampaikan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen TNI Muhammad Syafei Kasno, S.H., dalam acara “Sarasehan dengan Media Massa” yang berlangsung di Lt.3 Aula Markas Komando Pusterad berada di Jalan Raya Setu No. 27 Cipayung, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu, 25 September 2024.
Dalam kegiatan Sarasehan dengan Media Massa, diskusi dipandu presenter Putri Viola, dengan menghadirkan narasumber Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, Eberta Kawima dan Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang.
Acara Sarasehan tersebut dihadiri oleh Aster Kasad, Wadan Pusterad, serta pejabat utama Pusterad, Aster Kasdam Jaya, serta para Kapendam dari Kodam Jaya, Kodam III, Kodam IV, dan Kodam V. Turut juga hadir perwakilan Ketua KPU RI, Ketua PWI Pusat, Direktur Utama RRI, Direktur Utama TVRI, Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh pemimpin redaksi media, wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan online, yang turut berperan dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 melalui pemberitaan yang bertanggung jawab.
Selanjutnya, Letjen TNI Muhammad Syafei Kasno juga memaparkan, bangsa Indonesia sedang menjalani tahapan Pemilukada Serentak 2024 yang mencakup 545 daerah, meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Puncak dari rangkaian Pemilukada ini akan terjadi pada tanggal 27 November 2024, ketika pencoblosan akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Panglima TNI Rotasi dan Promosi 130 Jabatan Strategis TNI, Ini Rinciannya!
Selain daripada itu, Letjen TNI Muhammad Syafei Kasno mengatakan, organisasi profesi wartawan dan media massa di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendorong agenda konstitusi publik yang damai, terutama pada tahun Pemilukada 2024.
Baca juga: Strategi Polri dalam Pengamanan Pilkada 2024 untuk Situasi Aman dan Kondusif
“Media massa diharapkan untuk mendukung masyarakat agar memilih secara bijak, sambil tetap menjaga persatuan bangsa, serta memiliki tanggung jawab untuk melindungi integritas mereka dari penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat memecah belah masyarakat,” kata Danpusterad.
Sementara itu, Eberta Kawima yang mewakili Ketua KPU RI dalam kesempatannya menyampaikan materi dan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, seperti Tahapan pilkada, Badan Adhoc pilkada, Kebutuhan KPPS pilkada, Jadwal dan tahapan pembentukan KPPS, Sistem informasi pilkada (Sirekap, Siakba, Sipol, Silon, Sidalih, Sikadeka), Portal cekdptonline.kpu.go.id yang dapat digunakan masyarakat untuk mencari keterdaftaran diri sebagai pemilih pada pemilihan tahun 2024, Tahapan kampanye, Mitigasi mengahadapi pilkada serentak di masa transisi pemerintahan, dan Potensi permasalahan di pilkada 2024.
“Sosialisasi ini penting untuk memastikan masyarakat dan penyelenggara memahami prosedur dan kesiapan teknis dalam menghadapi Pilkada 2024,” jelas Eberta.
Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, juga memberikan materi tentang peran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemberitaan yang bertanggung jawab selama konstelasi Pemilukada 2024.
Diskusi ini menyoroti pentingnya peran media dalam menjaga stabilitas dan integritas proses politik di Indonesia. [kpn]