Panglima TNI, Kekuatan Negara Menghadapi Tantangan dan Menggalang Kesatuan dan Tak Mudah di Adu domba
KOMPASPOPULARNEWS – Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menegaskan bahwa TNI merupakan pilar utama kekuatan negara. Dalam acara serah terima jabatan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, beliau menyampaikan pentingnya kesatuan tekad untuk kepentingan negara dan bangsa. Panglima TNI mengingatkan bahwa jika ada upaya menggoyang negara atau pemerintahan, maka TNI harus menjadi pertahanan yang kokoh.
Dalam konteks ini, Panglima TNI menekankan bahwa tugas ke depan tidak akan semakin ringan, terutama menjelang tahun politik 2024 yang telah memunculkan gegap gempita. Situasi ini membutuhkan TNI yang kuat, solid, dan sinergis antara TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Panglima TNI juga menyoroti bahwa TNI saat ini memiliki kepercayaan tertinggi di antara organisasi lainnya, sehingga banyak yang berusaha meruntuhkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI. Oleh karena itu, Panglima TNI meminta seluruh jajaran agar tidak terpengaruh oleh upaya-upaya tersebut.
Acara Serah Terima Jabatan di Markas Besar TNI Cilangkap
Palingma TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam sambutannya di acara serah terima jabatan di Cilangkap mengatakan kekuatan negara ada pada TNI. TNI dalam peranny menjaga kestabilan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian dilanjutkan pada acara serah terima beberapa jabatan penting termasuk Pangkogabwilhan III, Asisten Operasi Panglima TNI, Danpuspom TNI, Danpuspom TNI, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Kepala Badan Perbekalan (Kababek) TNI, dan Kepala Pusat Reformasi Birokrasi (Kapus RB) TNI. Transisi kepemimpinan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kinerja dan kesinambungan TNI dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun nama dan jabatan yang diserahterimakan adalah sebagai berikut ;
- Pangkogabwilhan lll dari Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., kepada Mayjen TNI Agus Suhardi.
- Asisten Operasi Panglima TNI dari Mayjen TNI Agus Suhardi kepada Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
- Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI dari Laksda TNI Edwin, S.H., M. Han., M.H., kepada Marsda TNI R. Agung Handoko, S.H., M.M., CFrA. CGCAE., CSFA..
- Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI dari Marsda TNI Benedictus Benny kepada Laksma TNI Retiono Kunto H., S.E., CHRMP., MTr. Opsla.
- Kepala Badan Perbekalan (Kababek) TNI dari Marsma TNI I Gede Widarma S., kepada Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, S.E., CHRMP., M.Tr. Opsla.
- Kepala Pusat Reformasi Birokrasi (Kapus RB) TNI dari Marsma TNI Bonang Bayu Aji G., S.E., Kepada Marsma TNI Marsudiranto Widyatmaka, M.Tr (Han).
Baca juga : Panglima TNI Mutasi 18 Perwira Tinggi TNI
Demikian dapat disimpulkan bahwa dalam rangka memperkuat citra TNI sebagai kekuatan negara, Pentingnya peran TNI sebagai penjaga keutuhan negara, menghadapi berbagai tantangan. Tetap menggalang kesatuan dalam menjalankan tugas-tugasnya dan takkan mudah diadu domba.[Kpn /Jef ]