KOMPASPOPULARNESW – Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia ( PMPI ) DPW Daerah Istimewa Yogyakarta resmi melantik pengurusnya hari ini, Sabtu 20 Mei 2023. Pelantikan dilaksanakan di Aula Gedung Dewan Pimpinan Daerah DPD Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara pelantikan dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Petanesia, M. Eko Priyono, S.Pi., Perwakilan dari Polda DIY, yaitu Kasubdit Bintipsos Dit Binmas Polda DIY AKBP Tri Novi Purwaningrum, Dr. H. Hilmy Muhammad (Gus Hilmy), Akhmad Fikri AF. (Pendiri Kampung Aksara Pacibita), Ketua DPW PMPI, Ketua DPP PMPI, Sekjen PMPI, Ketua Petanesia DIY, serta seluruh anggota PMPI DIY yang akan dilantik. Tamu undangan dari berbagai wilayah juga turut hadir.
Sambutan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PMPI, Ahmad Wahid Maulana, mengajak Ketua PMPI Daerah Istimewa Yogyakarta dan anggota yang akan dilantik untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya setelah dilantik. Sebelumnya, ia memohon izin karena baru kemarin ia melaporkan kegiatan ini kepada Maulana Habib Lutfhi. Maulana memberikan restu dengan satu kata, yaitu “Lanjutkan”. Oleh karena itu, kegiatan hari ini didasarkan atas restu dari Maulana. Ia berharap Maulana diberikan umur panjang agar dapat terus memberikan bimbingan kepada mereka.
Ketua DPP PMPI, Khusniyati, secara resmi melantik seluruh pengurus DPW Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam arahannya, beliau menjelaskan pentingnya peran pemuda PMPI dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI, terutama saat ini memasuki tahun politik. Beliau berharap agar anggota PMPI DIY yang baru saja dilantik dapat bersinergi dengan PMPI di wilayah lain. Pada acara tersebut, beberapa teman PMPI dari Cipayung, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan forum kepemudaan juga hadir.
Kasubdit Bintipsos Dit Binmas Polda DIY, AKBP Tri Novi Purwaningrum, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PMPI, karena kegiatan tersebut memiliki sifat yang positif. Organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa ini berfokus pada mencintai Tanah Air Indonesia dan NKRI, yang tentunya akan membantu Indonesia menjadi lebih maju dan membantu pemerintah menjaga kondusivitas, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Harapannya adalah agar mahasiswa PMPI dapat mempengaruhi masyarakat untuk memahami hidup bertoleransi, saling menghormati, dan saling merangkul.
Kegiatan terakhir diisi dengan simposium berjudul “Merawat Tradisi dalam Bingkai Kebhinekaan”. Tokoh yang hadir dalam simposium tersebut antara lain Dr. KH Hilmy Muhammad atau Gus Hilmy, yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Hadir pula AKBP Tri Novi Purwaningrum sebagai perwakilan Polda DIY dan Ketua Umum Petanesia DPD DIY, Paiq Muhammad, yang mewakili Ketua Umum DPP Petanesia. Dr. KH Hilmy Muhammad menjelaskan makna tema tersebut, bahwa kehebatan kita terletak pada perbedaan yang kita miliki. Meskipun kita memiliki perbedaan dalam budaya dan identitas, kita tetap bisa bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika. Merawat tradisi berarti merawat kebiasaan kita masing-masing.[nana/red]