KOMPASPOPULARNEWS – Mahkamah Agung (MA) menyelenggarakan Refleksi Akhir Tahun 2024 pada Jumat, 27 Desember 2024, di Ballroom Mahkamah Agung RI. Bertemakan “Integritas Kuat Peradilan Bermartabat.”
Acara ini dihadiri oleh pimpinan MA, hakim, aparatur peradilan, dan jurnalis yang berperan aktif dalam reformasi peradilan di Indonesia.
Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H membuka acara dengan menggarisbawahi pentingnya refleksi tahunan. Ia menyoroti peran media dalam menyampaikan informasi yang objektif
Ketua MA, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., dalam sambutannya membuka acara dengan apresiasi terhadap seluruh elemen pendukung kinerja peradilan selama 2024.
Kinerja Penanganan Perkara 2024
Mahkamah Agung mencatat kemajuan signifikan: Beban Perkara: 31.112 perkara, Perkara Baru: 30.965 perkara (turun 13,62% dari tahun sebelumnya). Perkara Diputus: 30.763 perkara, Minutasi Perkara: 30.316 perkara (naik 6,66%). Digitalisasi Penanganan: 6.367 perkara diajukan secara elektronik, dengan tingkat penyelesaian 97,77%.
Mahkamah Agung meraih prestasi dan penghargaan 2024
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Juara II Anugerah Reksa Bandha,Piagam Sistem Merit KASH, JOIN Awards Terbaik, Penghargaan EXNO, Pelayanan Publik, Ramah Kelompok Rentan, Pelayanan Publik Kategori Prima, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik – Kualifikasi Informatif, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Baca juga: Foto Hasto Kristiyanto Hilang dari Website DPP PDIP Usai Jadi Tersangka
Inovasi Digital 2024
Mahkamah Agung meluncurkan lima aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI): SIAP MA Terintegrasi, e-Court untuk Kasasi dan Peninjauan Kembali, Deteksi Dini (Early Detection), JDIH Versi Mobile, DICTUM – Direktori Rumusan Hukum. Semua aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store, mempermudah akses layanan publik.
Pengelolaan Anggaran
Dari total pagu anggaran Rp11,92 triliun, realisasi anggaran mencapai Rp11,40 triliun (95,63%). MA juga menyelesaikan pembangunan gedung baru sebagai bagian dari mandat undang-undang.
Pengawasan Hakim dan Aparatur
Sepanjang 2024, MA menerima 4.313 pengaduan, dengan rincian: Kasus Diselesaikan: 4.116 kasus, Kasus Dalam Proses: 107 kasus, Sanksi Dijatuhkan:, Berat: 31 kasus, Sedang: 95 kasus, Ringan: 70 kasus.
Refleksi ini menjadi momentum evaluasi untuk meningkatkan transparansi, integritas, dan kualitas pelayanan publik oleh Mahkamah Agung. [kpn]