Berita Terkini, Terpercaya, dan Tanpa Batas Dalam Era Digitalisasi
Indeks

Refleksi Spiritual: 50 Bhikhu Sangha Merayakan Waisak 2568 BE di Vihara Hemadhiro Mettavati

KOMPASPOPULARNEWS – Vihara Hemadhiro Mettavati merayakan Waisak puja 2568 BE/2024 dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Lebih dari 50 para Bhikkhu Sangha dari berbagai mazhab hadir di acara tersebut, menyatukan umat Buddha dalam doa dan refleksi spiritual.

Acara perayaan Waisak Puja 2568 digelar pagi hari di Vihara Hemadiro Metavati, Jl. Kapuk Raya, Gang Mawar SCB, Jakarta Barat. Minggu (16/6/24).

Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya agar perayaan Waisak tahun ini membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh umat Buddha di Indonesia.

“Semoga Waisak tahun ini membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh umat Buddha di Indonesia serta pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama di Indonesia,” kata Dirjen Bimas Buddha Drs. Supriyadi.

 

Baca juga: 8-tempat-ibadah-budha-di-jakarta-barat?

Baca juga: Yayasan Vihara Hemadhiro Mettavati Gelar Acara Masa Vassa dan Bagikan Bingkisan untuk Anak-anak

 

Yang Mulia (Y.M.) Bhante Khanit Sannano, dalam pesan Waisak 2024 mengajak umat untuk merenungkan makna sejati dari Waisak dan memperkuat praktik-praktik kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita memperkuat praktik-praktik kebajikan dalam kehidupan sehari-hari, dan mengingatkan pentingnya cinta kasih dan belas kasih dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” kata Bhante Khanit Sannano.

Sementara itu, Romo Asun Gautama, memimpin upacara puja bakti dengan penuh ketenangan dan kesucian. Umat Buddha yang hadir, lebih dari 1.000 orang dari Jakarta dan sekitarnya, mengikuti rangkaian puja dengan khusyuk, mempersembahkan doa dan harapan bagi kesejahteraan semua makhluk.

 

“Harapan dari Perayaan Waisak hari ini adalah mari kita sama-sama berjuang agar bisa terbebas dari penderitaan.” ajak Romo Asun.

 

“Agar kita bisa mengikuti ajaran dari Guru Agung kita, yaitu Sila Samadhi dan Panna, yaitu pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, daya upaya benar, perhatian benar, konsentrasi benar, inilah yang disebut jalan tengah Majima Vattipada,” tutup Romo Asun Gautama.

Perayaan Waisak ini ditutup dengan pemberkatan oleh Y.M. Bhikkhu Sangha.

Momen ini menjadi puncak dari perayaan yang penuh makna, menegaskan nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan spiritualitas dalam kehidupan beragama. Sehingga, semangat Waisak dapat terus membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.[kpn]

jasa-pembuatan-google-maps-bisnis-perbaikan-disuspen-solusinya
Whats-App-Image-2023-08-05-at-12-42-02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *