Di sebuah peristiwa yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPP Nderek Guru di Jakarta pada akhir pekan lalu, sebuah pengumuman resmi dukungan dari Relawan Nderek Guru kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 diumumkan oleh Ketua Umum DPP Relawan Ndaru, Aditya Yusma Perdana.
Menurut penjelasan Aditya, Relawan Ndaru adalah kelompok yang terdiri dari individu-individu dengan latar belakang yang beragam, namun memiliki kesamaan dalam kekaguman terhadap Habib Luthfi bin Yahya. Saat ini, mereka sedang melakukan pendataan terhadap jumlah relawan yang diperkirakan melebihi angka 50 juta orang.
Aditya menyampaikan bahwa Relawan Ndaru akan secara aktif terlibat dalam menggerakkan masyarakat untuk memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Salah satu strategi yang akan mereka lakukan adalah melalui kegiatan edukasi politik, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pilihan politik yang mereka hadapi.
Dalam konteks ini, Rosan P. Roesani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengapresiasi dan menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Relawan Ndaru. Roesani menegaskan bahwa dukungan ini memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan, dengan menguatkan arah dukungan menuju pemilihan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
Pada kesempatan yang sama, Roesani juga menyampaikan pesan dari Prabowo kepada relawan Ndaru, untuk menjalankan kampanye dengan integritas yang tinggi serta memfokuskan pada persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara deklarasi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Habib Luthfi bin Yahya, Sekretaris TKN Nusron Wahid, dan Dewan Pembina DPP Relawan Ndaru, Boy Rafli Amar. Kehadiran tokoh-tokoh ini menggarisbawahi keseriusan dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terhadap pasangan Prabowo-Gibran menjelang Pilpres 2024.