KOMPASPOPULARNEWS – Sambut Hari Trisuci Waisak Nasional 2567 BE Tahun 2023 disambut dengan antusias oleh umat Buddha Indonesia. Dalam rangka perayaan ini, mereka melaksanakan sebuah karya bakti yang luar biasa dengan membersihkan Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata di jalan Kalibata no.14 Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada hari Sabtu, 20 Mei 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Dirjen Binasa Buddha Kementerian Agama RI, Supriadi, serta Wasekjen DPP WALUBI, Romo Asun, beserta seluruh jajaran direktorat bimas Buddha.
Romo Asun, Wasekjen WALUBI, menyampaikan pentingnya penghargaan umat Buddha Indonesia terhadap jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan Bangsa Indonesia. Mereka tidak hanya berjuang dengan harta benda dan tenaga, tetapi juga rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan bangsa. Oleh karena itu, sangatlah tepat apabila kita melakukan penghormatan dan senantiasa mengingat akan jasa para Pahlawan.
“Sikap kepahlawanan adalah sikap yang menunjukkan sifat-sifat pahlawan, seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan. Tujuan dari sikap kepahlawanan ini adalah untuk menghormati, bertoleransi, serta menciptakan persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia,” ujar Romo Asun.
Selanjutnya, kita berharap para Pahlawan yang telah dengan tulus berkorban demi bangsa Indonesia. Agar Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini dapat ditempatkan dengan indah di sana. Kita wajib mengenang dan menghormati jasa-jasa mereka hingga ke generasi anak cucu kita, selamanya. Demikianlah yang diungkapkan oleh Romo Asun dalam penutupannya.
Karya Bakti Sebagai Bentuk Penghargaan dan menjaga nilai nilai Peratuan dan Peduli Sosial di masyarakat
Kegiatan karya bakti ini tidak hanya mencerminkan rasa hormat umat Buddha Indonesia terhadap para pahlawan. Lebih dari itu sebagai bentuk partisipasi aktif dalam memelihara dan merawat makam-makam pahlawan. Hal ini juga mengajarkan nilai-nilai kesatuan, persatuan, dan kepedulian sosial kepada masyarakat.
Dalam era modern ini, di mana dunia sering kali dipenuhi dengan perbedaan dan konflik, menjunjung tinggi sikap kepahlawanan menjadi penting bagi kita semua. Kita perlu mengambil teladan dari para pahlawan masa lalu yang telah menunjukkan keteladanan dan dedikasinya. Semuanya para pahlawan telah melakukannya tanpa pamprih dalam memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan bangsa ini.
Melalui karya bakti ini, umat Buddha Indonesia telah memberikan kontribusi nyata dalam memelihara dan merawat tempat suci bagi para pahlawan. Selanjutnya melalui tindakan ini memberikan pesan kuat bahwa kita semua, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan. Sudah selayaknya kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga dan menghormati warisan para pahlawan.
Semoga kegiatan sambut hari Trisuci Waisak menabur bunga dan membersihkan taman makam semacam ini dapat menjadi contoh. Dari semua kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa dengan bergandengan tangan, kita dapat memperkuat persatuan dan meningkatkan rasa saling menghargai di antara sesama warga negara. Demikian pada akhirnya mari kita terus merayakan hari-hari bersejarah seperti Hari Trisuci Waisak dengan memperkuat semangat kepahlawanan. Tetap terusa menjaga semangat persatuan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi negara kita, Indonesia.[Kpn/Jef]
